Gisele Bündchen dan Joaquim Valente baru-baru ini menikah dalam sebuah upacara sederhana di rumah mereka di Florida, menandai peralihan yang disengaja dari tontonan terkenal dari pernikahan sebelumnya dengan Tom Brady. Keputusan supermodel untuk merahasiakan acara tersebut mencerminkan keinginan untuk mengontrol kehidupan pribadinya setelah perceraian yang dipublikasikan dan kedatangan anak baru.
Persatuan yang Tenang Setelah Pengawasan Publik
Pernikahan tersebut, yang digambarkan oleh orang dalam sebagai “acara kecil dan pribadi”, berlangsung tiga tahun setelah Bündchen berpisah dari Brady dan kurang dari setahun setelah menyambut seorang putra dengan Valente. Hal ini sangat kontras dengan pernikahan pertamanya yang merupakan pernikahan mewah. Menurut sumber, Bündchen “bosan dengan semua perhatian pada kehidupan pribadinya” dan menginginkan perayaan yang lebih intim bersama keluarga.
Dari Penundaan Menjadi Komitmen: Perubahan Rencana
Lebih dari setahun yang lalu, laporan menunjukkan bahwa pernikahan tidak akan terjadi dalam waktu dekat, dengan alasan perbedaan keuangan sebagai hambatan potensial. Namun, pasangan ini, yang bertemu melalui pelajaran jiu-jitsu pada tahun 2021, melanjutkan rencana mereka ketika waktunya tiba. Hal ini menunjukkan adanya keputusan yang diperhitungkan untuk memperkuat hubungan mereka dengan cara mereka sendiri, bebas dari tekanan eksternal.
Mendapatkan Kembali Kontrol Narasi
Bündchen pernah menghadapi pengawasan ketat di masa lalu, termasuk tuduhan kecurangan yang tidak berdasar selama perceraiannya. Dia dengan keras membantah klaim tersebut, dengan menyatakan bahwa perempuan sering kali disalahkan secara tidak adil karena meninggalkan hubungan yang tidak sehat. Dengan memilih pernikahan pribadi, Bündchen menegaskan kembali kendali atas narasinya dan memprioritaskan kebahagiaan keluarganya di atas persepsi publik.
Pergeseran Menuju Stabilitas
Orang dalam mengatakan kehidupan Bündchen di Miami kini berpusat pada anak-anak, keluarga, dan pekerjaannya. Pernikahan sederhana ini cocok dengan gaya hidup yang lebih tenang ini, memungkinkannya menikmati pernikahan dan peran sebagai ibu tanpa tekanan dari penampilan publik yang megah. Hal ini menunjukkan adanya langkah yang disengaja menuju stabilitas setelah bertahun-tahun menjadi sorotan.
Bagi Bündchen, pernikahan ultra-privat bukan sekadar perayaan melainkan sebuah pernyataan: sebuah pilihan untuk memprioritaskan kepuasan pribadi dibandingkan ekspektasi eksternal.
Peristiwa tersebut, meski awalnya dirahasiakan, akhirnya menjadi pengetahuan publik, bahkan menuai reaksi samar dari mantan suaminya Tom Brady. Namun, bagi Bündchen, fokusnya tetap pada merayakan bersama orang-orang terkasih dalam suasana pribadi. Hal ini menandai perubahan yang jelas dari pendekatannya sebelumnya terhadap hubungan dan publisitas, yang menandakan babak baru yang ditentukan oleh kedamaian dan otonomi pribadi.


























